« Vol.XIV No. 1 April 2012Mengelola Perubahan Organisasi ( Sebuah Prespektif Perilaku)
Asep SudarsyahAbstrak
Pendekatan Instrumentalistik dalam mengelola perubahan organisasi sering gagal karena faktor Human Life dalam organisasi diabaikan. Perilaku Organisasi membawa kita pada perspektif prilaku yang unik tentang manusia dalam mengelola perubahan, terutama terkait dengan seberapa jauh kesiapan anggota organisasi untuk melakukan perubahan (readiness fo change). Tiga faktor determinasi yang diterima sebagai faktor yang menyebabkan terbentuknya kesiapan anggota organisasi untuk melakukan perubahan adalah change valance, change efficacy, dan faktor kontektual. change valance merupakan persepsi anggota organisasi terhadap outcome dari suatu perubahan apakah itu menguntungkan, dibutuhkan atau bermanfaat buat mereka. Persoalan berikutnya adal pengembangan change efficacy, yaitu kemampuan untuk melakukan perubahan untuk melakukan perubahan yang ditentuka oleh tiga faktor picu (tuntutan tugas, ketersediaan sumber daya dan faktor situasional). Penilaian positif secara kolektif dari anggota organisasi terhadap ketiga faktor tersebut menyebabkan anggota mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan. faktor ketiga adalah faktor situasional, bahwa konteks organisasi dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap pembentukan change valance, misalnya niali buadaya organisasi. Terakhir, outcome dari kesiapan perubahan adalah sejumlah perilaku yang positif terkait dengan perubahan seperti inisiatif dan kerja kolaboratif yang efektif dari anggota organisasi.
Kata kunci : Perubahan organiasasi, Perilakuk Organisasi, mengelola Perubahan
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook