Portal Jurnal UPI

@rtikulasi

Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia

@rtikulasi merupakan berkala ilmiah diterbitkan dua kali dalam setahun, Mei dan November, berisi hasil penelitian, pemikiran, dan kajian bahasa dan sastra Indonesia.  

EDISI

« Jilid 3, Nomor 2, Mei 2015 Hlm: 173-346

SCAFFOLDING CHILDREN'S COOPERATIVE SKILL WITHIN GROUP ACTIVITIES

Delila Saskia P., Gagas Ceria Preschool Bandung
Abstrak
Abstract: Scaffolding Children's Cooperative Skill within Group Activities. Children in age 3-5 years take a great pleasure in making friends. For the young preschooler, a friend is a child who plays or sits around them. Then, in the end of preschool period (around 5 years), children need to develop their ability on engaging with friends. Children need more experiences to increasing awareness of their needs and feelings of other children, empathetic, regulate behaviors, and play more cooperatively. On this period, children can learn from their daily experiences in the classroom. But however, children still need adult support to scaffolding their stages on playing cooperatively. Surely, teacher has an important role in helping children acquire this cooperative skill. How do teachers develop the strategies to help children managing their cooperative skill? What step of efforts that took by teacher on this situation? This article described a practice of teachers' support on children's cooperative play in several group activities which conducted at GagasCeria Preschool in Bandung - Indonesia. This action research focused on one small group (three children) of 5-6 years old whose still encountered the difficulties of being cooperative in the classroom activities.

Abstrak: Mengembangkan Tahapan Kemampuan Kooperatif Anak-anak dalam Kegiatan Berkelompok. Anak-anak usia 3-5 tahun senang sekali berteman. Bagi anak-anak pemula di prasekolah, seorang teman adalah teman yang bermain dan duduk di dekat mereka. Kemudian, di akhir prasekolah (sekitar usia 5 tahun), anak-anak perlu mengembangkan kemampuan dalam berteman. Mereka perlu lebih banyak pengalaman untuk meningkatkan kesadarannya mengenai keperluannya dan perasaan terhadap anak lainnya, empati, perilaku yang sesuai dan bermain secara lebih kooperatif. Pada periode ini, anak-anak dapat belajar dari pengalamannya setiap hari di dalam kelas. Namun demikian, anak-anak masih memerlukan dorongan dari orang dewasa untuk mengembangkan kemampuan tahapan bermainnya secara kooperatif. Pastinya, guru mempunyai peranan penting dalam membantu anak-anak untuk memperoleh kemampuan kooperatif ini. Bagaimana guru-guru mengembangkan strategi dalam membantu anak-anak menggunakan kemampuan kooperatif mereka? Tahapan apa yang sudah dilakukan oleh guru dalam situasi ini? Artikel ini menggambarkan praktek yang dilakukan guru dalam mendukung permainan kooperatif anak-anak di beberapa kelompok kegiatan yang dilakukan di Prasekolah GagasCeria di Bandung-Indonesia. Penelitian Tindakan ini fokus pada satu kelompok kecil (tiga orang anak) sekitar 5-6 tahun yang masih kesulitan untuk bekerjasama dalam kegiatan di dalam kelas.

Kata kunci : anak usia dini, sekolah kooperatif, kelompok kerja anak-anak, prasekolah

Abstrak DOC       Abstrak PDF       Fulltext PDF      Send to email      Print      Share on Facebook

© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.