@rtikulasi

Abstrak
Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan sebagian besar siswa SMKN di Kota Bandung mengalami kesulitan memilih dan menentukan pilihan karir. Kegiatan bimbingan dan konseling karir belum membantu meningkatkan kematangan karir, siswa tidak memiliki kesiapan melaksanakan tugas-tugas perkembangan karirnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dimensi atau aspek-aspek kematangan karir, faktor yang mempengaruhi kematangan karir, dan upaya siswa meningkatkan kematangan karir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sampel penelitian berjumlah 380 siswa SMKN 5 dan SMKN 6 Bandung berasal dari lima bidang keahlian di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (57,90%) siswa berada pada kategori belum matang. Semua dimensi atau aspek kematangan karir siswa cenderung belum matang, khususnya pada dimensi atau aspek informasi diri tergolong paling tinggi dibandingkan dengan aspek kematangan karir lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karir seperti lingkungan keluarga dan teman, lingkungan masyarakat tempat tinggal, wawasan tentang dunia kerja, lingkungan sekolah, dukungan infrastruktur, dan sikap terhadap konsepsi pekerjaan/jabatan menunjukkan persentase relatif rendah (antara 13% sampai 23%). Kegiatan diskusi dengan orang tua/wali merupakan upaya yang paling sering dilakukan siswa (antara 60% sampai 70%) dalam meningkatkan kematangan karirnya.