@rtikulasi

Abstrak
Kasus seputar reproduksi remaja sekarang semakin meningkat, disebabkan ketidakpahaman remaja terhadap berbagai aspek reproduksi yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Peningkatan kualitas kesehatan reproduksi remaja dapat dilakukan dengan memperhatikan masalah komunikasi kesehatan. Permasalahan remaja mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi kian lama dirasakan kian kompleks dan memprihatinkan.
Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka untuk mengelaborasi penghayatan informan, khususnya berkaitan dengan makna komunikasi kesehatan reproduksi Tema penelitian ini sesuai dengan isu strategis yang ke empat yaitu komunikasi kesehatan dan lingkungan, mencakup pemetaan pola pencarian informasi kesehatan masyarakat dalam pencegahan penyakit.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah :Komunikasi kesehatan dimaknai sebagai informasi tentang kesehatan, berkomunikasi tentang kesehatan, komunikasi kesehatan lingkungan, Informasi untuk selalu menjaga kesehatan diri kita sendiri. Seksualitas dimaknai sebagai Hubungan intim yang dilakukan seseorang yang sudah menikah dan Hubungan manusia dengan lawan jenisnya. Kesehatan reproduksi dimaknai Kondisi sehat fisik organ-organ reproduksi dan sehat sosial untuk melakukan hubungan dan menjaga organ-organ reproduksi.
Saran peneliti : Pemerintah, LSM dan masyarakat sebaiknya memikirkan pendidikan kesehatan reproduksi seperti apa yang harus diberikan kepada remaja terutama di pedesaan yang rentan agar tidak terjerumus pada perbuatan asusila yang tidak dikehendaki.