@rtikulasi
Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia
@rtikulasi merupakan berkala ilmiah diterbitkan dua kali dalam setahun, Mei dan November, berisi hasil penelitian, pemikiran, dan kajian bahasa dan sastra Indonesia.
EDISI
- Vol. 12, No, 1, Mei 2013
- Vol. 12, No. 2, November 2013
- Vol. 11, No. 1, Mei 2012
- Vol. 11, No. 2, November 2012
- Vol. 10, No. 1, Mei 2011
- Vol. 10, No. 2, November 2011
« Vol. 11, No. 1, Mei 2012PENGARUH KOGNISI TERHADAP PENGGUNAAN VERBA BERENDONIM INDRA PENGLIHATAN DALAM BAHASA INDONESIA
Nuny Sulistiany Idris,
FPBS,
Universitas Pendidikan IndonesiaAbstrak
Bahasa merepresentasikan kognisi penuturnya. Kognisi dalam berbahasa adalah sekumpulan konsep dan prosedur untuk memperoleh pengetahuan yang dipengaruhi oleh perilaku verbal dan pengalaman seseorang. Dengan demikian, kognisi juga menentukan penggunaan verba berendonim indra penglihatan oleh penuturnya. Penggunaan verba berendonim indra penglihatan ini beragam, bergantung pada makna inheren dan konteks yang melatarinya. Berdasarkan analisis terhadap 34 buah verba berendonim indra penglihatan ini dihasilkan 14 kelompok konteks yang melatari penggunaan verba-verba tersebut. Konteks-konteks tersebut hadir berhubungan dengan pengalaman indrawi penuturnya.
Abstract
Language represents the speaker’s cognition. Cognition in language is a set of concepts and procedures to acquire knowledge and verbal behavior is influenced by one's experience. Thus, cognition is also specifying the use of verbs berendonim sense of sight by the speakers. The use of verbs berendonim sense of sight is varied, depending on the inherent meaning and context background. Based on an analysis of 34 pieces berendonim verb sense of sight is produced 14 groups of the underlying context of the use of these verbs. The present contexts associated with the sensory experience of speakers.
Kata kunci : cognition, verb, endonim, context, sensory experience
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Send to email
Print
Share on Facebook
© Universitas Pendidikan Indonesia 2011.