Jurnal Administrasi Pendidikan

Abstrak
Kemajuan teknologi dalam kehidupan yang telah dicapai menuntut peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang trampil, kreatif, dan mampu melakukan inovasi. Menyongsong rencana proporsi 70% SMK dan 30% SMA pada tahun 2015, maka LPTK mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam rencana progam pendidikan kejuruan tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Oleh sebab itu para pendidik LPTK harus memiliki strategi pengembangan program yang terstruktur dan terencana sesuai dengan yang diharapkan
masyarakat, yaitu menghasilkan guru-guru SMK yang dapat menghasilkan lulusan SMK yang berkualifikasi.

The advance of technology that has been achieved today requires the increasing quality and quantity
of skillful, creative, and innovated workers. To welcome the 70% proportion for vocational scholl and 30% high scholls, the institution of technological and vocational education has an important role in planning the vocational education, which is not an easy task. Therefore, the educators from the institution must have
strategies on structured and well-planed program development as the society needs, to produce teachers for vocational schools who can produce qualified graduates.