« Tahun 11 No 11 Oktober 2011PENERAPAN MODEL STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL BERBASIS WEB 2.0 SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL
Dr. Ratih Hurriyati,
MSiAbstrak
Abstrak
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh PT. SJV (Sarana Jabar Ventura) terhadap industri kecil yang ada di Jawa Barat, ternyata sulit beradaptasi dengan struktur pasar yang ada. Industri kecil pada umumnya kurang memiliki informasi pasar sebagai akibat keterbatasan kemampuan yang dimilikinya, sehingga mempersulit industri kecil itu sendiri dalam memperluas akses pasar Akibatnya, ruang gerak industri kecil secara ekonomis akan tetap lemah dan terbatas. Dengan demikian, maka peran informasi pemasaran menjadi isu sentral dan strategis. Akibat keadaan tersebut, fenomena krusial yang terjadi adalah terpikatnya industri kecil oleh dorongan pada konsentrasi yang product oriented dan kurang market oriented. Ini berarti ketidakberdayaan dalam mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan pembeli terhadap berbagai jenis produk industri kecil
Informasi pemasaran merupakan titik tolak dasar untuk menyusun strategi. Keterbatasan informasi tersebut dapat mempengaruhi kualitas strategi pemasaran, baik strategi pasar produk, strategi bauran pemasaran (strategi-strategi produk, harga, distribusi, dan promosi), maupun strategi keunggulan bersaing, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya saing industri. Hambatan suatu industri dalam meraih daya saing dapat mengancam kontinuitas usaha. Implikasi dampak selanjutnya akan mengancam industri kecil dalam kemampuannya untuk mengemban misi menciptakan nilai tambah dan kesempatan kerja di dalam negeri serta menjadi salah satu basic dalam pengentasan kemiskinan . Karena itu model strategi pemasaran usaha kecil berbasis web 2.0 dapat meningkatkan daya saing industri kecil telah mengugah peneliti untuk melakukan penelitian khusus, karena sektor ini diduga mempunyai prospek yang sangat cerah sebagai solusi untuk pengentasan kemiskinan.
Web 2.0. Yaitu suatu aktifitas interaktif yang terjadi di internet, yang bisa membuat produk dan gerakan yang baru, Filosofi dari Web 2.0 sendiri adalah pengunjung bisa berpartisipasi aktif di website, Pemasaran berbagai website yang berbasis Web 2.0 pada umumnya bertujuan sama, yakni membangun dan mencerdaskan komunitas pelanggan dan dapat menimbulkan niat melakukan pembelian terhadap produk tersebut Titik berat Strategi Pemasaran usaha kecil berbasis web 2.0 adalah mewujudkan produk usaha kecil yang partisipatif dengan menjalin komunikasi dua arah antara pelanggan dan produsen dalam hal ini adalah usaha kecil via Web 2.0. Dengan demikian yang terjadi tidak hanya otomatisasi pemasaran produk saja , tetapi lebih dari itu terjadi efisiensi serta peningkatan citra produk di hadapan pelanggan yang akan dijadikan target pasar produknya sehingga pelanggan melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh usaha kecil dan pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing industri kecil .
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan metode eksperimen, dimana pada tahap awal dirancang kriteria model strategi pemasaran usaha kecil berbasis web 2.0 yang akan dijadikan percobaan melalui need assesment, kemudian dilanjutkan dengan membuat perancangan sistem web 2.0 berdasarkan model strategi pemasaran usaha kecil yang akan diterapkan. Pada tahap selanjutnya dilakukan uji coba implementasi pada sistem web 2.0 dengan menggunakan model strategi pemasaran usaha kecil yang akan diterapkan dan jenis usaha kecil pada satu industry kecil yang ditetapkan, kemudian dilakukan juga uji coba pada sistem pemasaran konvensional dengan model strategi pemasaran usaha kecil dan usaha kecil yang membuat produk yang sama dan pada industri yang sama.
Pada proses uji coba implementasi baik pada sistem pemasaran berbasis web 2.0 maupun sistem pemasaran konvensional, semua kegiatan pemasaran direkam dengan camera video. Wawancara dilakukan terhadap pelaku usaha kecil dan pelanggan hasil dari usaha kecil setelah implementasi dilakukan, untuk mengetahui pendapatnya dari uji coba sistem tersebut. Data hasil wawancara dan rekaman kemudian dianalisis sesuai dengan kriteria dan panduan yang telah dibuat, kemudian dibuat laporan penelitian awal hasil uji coba implementasi sistem, tahap selanjutnya diseminasi dan sosialisasi sistem pemasaran berbasis web 2.0 dengan mengundang fihak-fihak yang terlibat, yaitu Dinas KUKM dan Indag Kota, Forum Pemasaran Kota , Komisi Rantai Nilai Promosi Kota Para pengusaha kecil industry strategis kota Bandung .
Kata kunci : Strategi Pemasaran, Usaha kecil, web 2.0 dan Daya saing Industri kecil
Abstrak DOC
Abstrak PDF
Fulltext PDF
Send to email
Print
Share on Facebook