Abstrak
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah menekankan pada produktivitas kerja pegawai yang masih rendah. Salahsatunya diduga disebabkan oleh gaya kepemimpinan situasional. Subyek penelitian ini adalah merupakan gaya kepemimpinan situasional untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Metode yang digunakan adalah (explanatory survey method) yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (terdiri dari observasi, wawancara dan kuesioner). Adapun populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai, yang sekaligus dijadikan responden. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif melalui metode analisis jalur (path analysis).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara Gaya Kepemimpinan Situasional (Telling, selling, participating, dan delegateing) (X) terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Y). Pengaruh secara total terhadap produktivitas kerja pegawai, dinyatakan dengan besaran koefisien determinasi sebesar 65.6%. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan produktivitas kerja pegawai yang paling dominan adalah delegating sebesar 57.27% serta pengaruh murni dari dimensi delegating 54.74% berasal dari penerapan pendelegasian pembuatan keputusan, pemberian pengarahan.
Kesimpulan peneliti adalah: gaya kepemimpinan situasional Delegating berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Implikasinya produktivitas kerja pegawai perlu ditingkatkan. Harapannya semua dimensi memberitahukan, konsultasi, partisipasi dan pendelegasian harus di gunakan.